Serangkaian serangan bom di ibukota Irak dan sekitarnya telah menewaskan paling sedikit 30 orang.
Polisi Baghdad hari Minggu menyatakan serangan tersebut terutama menghantam wilayah-wilayah komersial dan melukai lebih dari 90 lainnya. Sebagian besar serangan terjadi di wilayah permukiman yang didominasi warga Syiah.
Meskipun belum ada yang mengaku bertanggungjawab, pemberontak Sunni sebelumnya menarget pasukan keamanan dan warga sipil di daerah-daerah Syiah dalam upaya merongrong pemerintah Irak yang dipimpin golongan Syiah.
Menurut pihak berwenang, serangan paling banyak menewaskan korban pada hari Minggu terjadi di distrik Bayaa, Baghdad, di mana sebuah kendaraan yang diparkir di sana meledak dekat bengkel mobil, sehingga menewaskan tujuh orang dan melukai 14 lainnya.
Serangan bom lainnya menghantam pasar-pasar dan toko-toko di daerah Amil, Ghadeer, Hussainiyah, Sadr City dan Radhwaniya.
Kerusuhan di Irak meningkat sejak pasukan keamanan menyerbu kamp protes warga Sunni di sebelah utara Baghdad pada April lalu.
Kekerasan tahun ini merupakan yang terburuk sejak 2008.
Polisi Baghdad hari Minggu menyatakan serangan tersebut terutama menghantam wilayah-wilayah komersial dan melukai lebih dari 90 lainnya. Sebagian besar serangan terjadi di wilayah permukiman yang didominasi warga Syiah.
Meskipun belum ada yang mengaku bertanggungjawab, pemberontak Sunni sebelumnya menarget pasukan keamanan dan warga sipil di daerah-daerah Syiah dalam upaya merongrong pemerintah Irak yang dipimpin golongan Syiah.
Menurut pihak berwenang, serangan paling banyak menewaskan korban pada hari Minggu terjadi di distrik Bayaa, Baghdad, di mana sebuah kendaraan yang diparkir di sana meledak dekat bengkel mobil, sehingga menewaskan tujuh orang dan melukai 14 lainnya.
Serangan bom lainnya menghantam pasar-pasar dan toko-toko di daerah Amil, Ghadeer, Hussainiyah, Sadr City dan Radhwaniya.
Kerusuhan di Irak meningkat sejak pasukan keamanan menyerbu kamp protes warga Sunni di sebelah utara Baghdad pada April lalu.
Kekerasan tahun ini merupakan yang terburuk sejak 2008.