Kepala polisi Jenderal Jose Angel Mendoza mengatakan bom itu agaknya dibawa masuk ke gedung itu secara tidak sengaja oleh salah seorang yang dirawat di sana. Orang itu termasuk di antara yang tewas, ketika bom itu diledakkan dengan menggunakan telpon.
Menurut para penyelidik, serangan itu mungkin diatur oleh kelompok cukong narkoba yang marah karena adanya pusat rehabilitasi itu, yang memberikan pengobatan gratis bagi orang-orang miskin.
Menurut para penyelidik, serangan itu mungkin diatur oleh kelompok cukong narkoba yang marah karena adanya pusat rehabilitasi itu, yang memberikan pengobatan gratis bagi orang-orang miskin.