Bunyi bentrokan bersenjata terus menguncang ibukota Somalia, Jumat (1/3), satu hari setelah dua serangan bom dilancarkan pemberontak di salah satu jalan yang ramai di Mogadishu.
Sejumlah pejabat mengatakan, sedikitnya 20 orang tewas dan 40 lainnya terluka akan aksi-aksi pemboman itu dan bentrokan-bentrokan antara kelompok militan dan pasukan keamanan.
Al-Shabab, kelompok teroris yang terkait al-Qaida, mengaku bertangung jawab.
Seorang juru bicara al-Shabab mengatakan kepada Reuters, kelompoknya menguasai Hotel Maka Almukarramah. “Pemerintah berusaha tiga kali memasuki gedung, tapi kami berhasil menghalau mereka. Kami masih menguasai hotel itu,” kata Abdiasis Abu Musab, juru bicara militer al-Shabab.
Ledakan pertama terjadi tidak lama setelah pukul 8 malam waktu setempat, Kamis, sewaktu sebuah kendaraan bermuatan bom diledakan di Jalan Maka Al-Mukarama.
Beberapa saksi mata mengatakan, puluhan orang sedang duduk di luar hotel-hotel dan restoran-restoran di kawasan itu ketika bom meledak.
Sejam kemudian setelah serangan itu, bom lain meledak dekat sebuah persimpangan yang ramai di Mogadishu. [ab]
