Tiga serangan mengguncang Afghanistan, Selasa (25/8), menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai puluhan lainnya.
Serangan di pos pengawasan pasukan propemerintah di provinsi Ghor menewaskan sedikitnya delapan tentara dan melukai lima lainnya. Serangan di distrik Shahrak itu sempat memicu baku tembak selama hampir lima jam.
Di ibu kota, Kabul, sebuah bom pinggir jalan menewaskan seorang polisi serta melukai seorang polisi lainnya dan supir mereka. Polisi yang terluka ternyata juga merupakan seorang aktris terkenal.
Sebuah serangan lainnya terjadi di provinsi Balkh dan menarget sebuah pangkalan komando pasukan Afghanistan. Serangan dengan truk bermuatan bom itu menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai puluhan lainnya.
Juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, mengklaim kelompoknya bertanggung jawab atas serangan di Balkh. Ia bahkan sesumbar serangan itu menewaskan puluhan tentara Afghanistan. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas dua serangan lainnya, namun pihak berwenang meyakini Taliban juga yang mendalanginya.
Aksi kekerasan berlangsung sementara harapan untuk segera terselenggaranya perundingan antara pemerintah Afghanistan dan kelompok pemberontak itu meningkat.
Tim politik Taliban tiba di Pakistan, Senin (24/8), dalam usaha mewujudkan perundingan di Afghanistan dengan bantuan para pemimpin Pakistan.
Perundingan yang digagaskan dalam kesepakatan perdamaian AS-Taliban Februari lalu itu seharusnya sudah lama berlangsung, namun sempat tertunda beberapa kali karena berbagai hal yang membuat frustasi Washington. [ab/uh]
