Serangan ISIS di kota al-Bab, Suriah, menewaskan sedikitnya 30 orang sipil yang sedang berupaya melarikan diri dan melukai banyak lainnya hari Minggu (25/12), kata militer Turki dalam pernyataan hari Senin.
Militan ISIS menggunakan ranjau dan bom buatan sendiri untuk mencegah kaum sipil meninggalkan kota yang gawat itu, kata pernyataan tersebut tanpa memberi keterangan lebih jauh.
Pemberontak Suriah yang didukung oleh pasukan Turki sedang bertempur untuk merebut al-Bab sebagai bagian dari operasi “Perisai Efrat” yang diluncurkan Turki bulan Agustus untuk menumpas kaum garis keras Sunni dan laskar Kurdi dari perbatasannya dengan Suriah.
Tetapi mereka sedang menghadapi perlawanan yang kuat dari kaum jihadis dan telah menderita korban paling besar serangan itu sejak Augustus dalam pertempuran untuk merebut kota itu.
Turki mengerahkan lebih banyak tank dan artileri ke perbatasan pada akhir pekan yang lalu dan juga mengirim 500 orang komando elit ke al-Bab dalam persiapan untuk pertempuran terakhir untuk merebut kota itu, kata laporan media setempat.
Sejauh ini 36 tentara Turki telah tewas dalam Operasi Perisai Efrat. [gp]
