Para pejabat tinggi keamanan Meksiko mengatakan sedikitnya tiga wanita dan enam anak dibantai oleh para anggota kartel bersenjata dan satu anak belum ditemukan di Meksiko utara. Pihak kerabat mengatakan para korban adalah warga negara Amerika.
Menteri Keamanan Meksiko, Alfonso Durazo, Selasa (5/11) mengatakan bahwa kawanan bersenjata itu mungkin mengira bahwa mobil SUV besar yang dinaiki oleh para korban sebagai kendaraan milik geng lawan.
Dia mengatakan enam anak terluka dalam serangan itu, dan lima anak telah dipindahkan ke sebuah rumah sakit di Phoenix, Arizona.
Durazo mengatakan kartel Sinaloa memiliki kehadiran penting di daerah itu, tetapi bersaing dengan geng-geng lawan untuk menguasai daerah itu.
Serangan mengerikan itu menarget warga Amerika yang tinggal di sebuah komunitas yang didirikan sebagai bagian dari cabang Gereja Mormon atau Church of Jesus Christ of Latter-day Saints.
Polisi dan tentara sedang mencari seorang anak yang hilang dalam serangan itu. [lt/ab]