Warga di lingkungan yang didominasi Syiah di dekat Baghdad, Sabtu pagi (19/10) memberanikan diri keluar rumah untuk mengamati kerusakan yang terjadi akibat ledakan tersebut.
Serangan terbaru itu terjadi sehari setelah gelombang ledakan pemboman menggunakan mobil dan bledakan bunuh diri mengoyak ibukota Irak dan dua tempat di Irak utara hari Kamis, menewaskan sedikitnya 61 orang dan melukai sekitar 200 lainnya.
Kekerasan itu terjadi selagi warga Irak merayakan hari raya Idul Adha.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Jumat itu, tapi Islamis Syiah dan Sunni memiliki sejarah perselisihan sektarian yang mengakibatkan kekerasan.
Serangan terbaru itu terjadi sehari setelah gelombang ledakan pemboman menggunakan mobil dan bledakan bunuh diri mengoyak ibukota Irak dan dua tempat di Irak utara hari Kamis, menewaskan sedikitnya 61 orang dan melukai sekitar 200 lainnya.
Kekerasan itu terjadi selagi warga Irak merayakan hari raya Idul Adha.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan hari Jumat itu, tapi Islamis Syiah dan Sunni memiliki sejarah perselisihan sektarian yang mengakibatkan kekerasan.