Pejabat pertahanan Amerika mengatakan serangan Taliban di Afghanistan naik sedikit dalam sebagian periode musim pertempuran tahun ini, sementara pasukan Amerika mundur dan serah terima kendali keamanan ke Afghanistan dipercepat.
Laporan Pentagon yang dirilis Senin (10/12) mengatakan jumlah serangan Taliban meningkat 1 persen pada periode pelaporan enam bulan yang berakhir September, sebagian besar karena panen opium yang singkat, memberi kesempatan kepada pemberontak tingkat rendah untuk memulai musim pertempuran lebih awal.
Tetapi serangan-serangan itu turun 3 persen dari Januari sampai September dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Laporan tengah tahunan kepada Kongres menyebutkan beberapa masalah keamanan tetap menantang bagi pasukan internasional, terutama masalah berkelanjutan serangan orang dalam terhadap tentara asing oleh anggota militer Afghanistan.
Laporan Pentagon yang dirilis Senin (10/12) mengatakan jumlah serangan Taliban meningkat 1 persen pada periode pelaporan enam bulan yang berakhir September, sebagian besar karena panen opium yang singkat, memberi kesempatan kepada pemberontak tingkat rendah untuk memulai musim pertempuran lebih awal.
Tetapi serangan-serangan itu turun 3 persen dari Januari sampai September dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Laporan tengah tahunan kepada Kongres menyebutkan beberapa masalah keamanan tetap menantang bagi pasukan internasional, terutama masalah berkelanjutan serangan orang dalam terhadap tentara asing oleh anggota militer Afghanistan.