Sebuah serangan siber menyebabkan gangguan terhadap akses internet, telepon genggam, email dan sejumlah sistem lainnya di Bandara Internasional Seattle-Tacoma untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (26/8).
Otoritas Port of Seattle sebagai badan pemerintah yang mengelola Pelabuhan Laut dan Bandara Internasional di Seattle tersebut kini masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab terputusnya akses internet dan tengah berusaha memulihkan layanan agar dapat kembali beroperasi sepenuhnya.
"Kami bekerja sepanjang waktu untuk memulihkan layanan penting dan memitigasi dampaknya terhadap para penumpang kami," ujar direktur pengelola penerbangan bandara tersebut, Lance Lyttle, dalam konferensi pers pada Minggu (25/8).
Lyttle mengatakan pihak bandara tengah melakukan investigasi dengan bantuan dari ahli dari luar dan bekerja dengan sejumlah pejabat federal, termasuk Badan Keamanan Transportasi AS (TSA) dan Badan Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai. Para pejabat belum merilis detail terkait dari gangguan yang berlangsung, namun Lyttle mengatakan bahwa gangguan tersebut tidak mempengaruhi kemampuan petugas TSA untuk memeriksa penumpang.
Sejumlah maskapai penerbangan, seperti Delta dan Alaska, tidak melaporkan adanya penghentian layanan akibat gangguan yang terjadi. Kedua maskapai tersebut menggunakan Bandara Seattle-Tacoma sebagai pusat kegiatan. Namun, gangguan tersebut berdampak pada sistem penyortiran bagasi di bandara, yang membuat para maskapai memperingatkan penumpang untuk tidak menyimpan koper mereka di bagasi untuk menghindari penundaan.
Pihak bandara juga menganjurkan penumpang agar menggunakan aplikasi maskapai untuk mengakses tiket penerbangan dan mengidentifikasi nomor gerbang atau gerbang penerbangan mereka. [jm/lt/rs]
Forum