Tim penyelamat Somalia mengatakan, sedikitnya 20 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya terluka Rabu (25/1) akibat serangan yang dilakukan sekelompok militan di sebuah hotel di Mogadishu.
Sejumlah saksi mata mengatakan kepada VOA, sebuah truk berisi penuh bahan peledak diledakan di luar Hotel Dayah sebelum pukul 9 pagi waktu setempat. Sejumlah orang bersenjata kemudian menyerbu hotel yang rusak itu, menembaki para tamu dan terlibat bentrokan senjata dengan pasukan keamanan.
Kelompok al-Shabab, yang pernah melakukan serangan serupa terhadap hotel-hotel dan instalasi-instalasi penting di kota itu, mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut pada situs internetnya.
Sekelompok militan meledakan bom mobil dan menyerbu sebuah hotel di ibukota Somalia, Rabu. Serangan itu menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai banyak lainnya.
Para pejabat mengatakan, mereka yang tewas termasuk 12 warga sipil, dua agen intelijen seorang polisi, pengendara truk pembawa bom dan empat penyerang bersenjata.
Sekitar 40 menit setelah serangan itu, ledakan kedua berlangsung di luar hotel. Sejumlah saksi mata mengatakan kepada VOA, mobil yang mengangkut sejumlah militan ke hotel itu meledak, dan kemungkinan dilakukan dari jarak jauh.
Paling sedikit tujuh jurnalis termasuk di antara mereka yang cedera akibat ledakan kedua, menurut Mohamed Ibrahim Moalimu, sekretaris jenderal Serikat Nasional Wartawan Somalia. [ab/as]