Sejumlah laki-laki bersenjata menembaki bus, menewaskan delapan orang Muslim Syiah dari komunitas etnis minoritas Hazara hari Kamis (23/10) di ibukota provinsi Quetta.
Polisi mengatakan empat penyerang mengendarai sepeda motor menarget orang-orang, yang pulang dari pasar sayuran di Quetta.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun kekerasan mematikan terhadap etnis Hazara kerap terjadi di Pakistan.
Kemudian di kota, seorang pembom bunuh diri meledakkan bom di dekat sebuah mobil anti peluru yang membawa Maulana Fazlur Rehman, kepala partai agama Jamiat Ulema-e-Islam yang terkait Taliban, ketika ia meninggalkan tempat unjuk rasa.
Rehman selamat dari serangan itu, namun polisi mengatakan sedikitnya satu orang tewas dan beberapa lainnya cedera.
