Juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis mengatakan, serangan udara 2 Desember di Somalia menewaskan Abdiraham Sandhere, pimpinan senior kelompok militan al-Shabab, dan dua rekannya.
Davis mengatakan kematian Sandhere, juga dikenal sebagai "Ukash," adalah pukulan yang signifikan bagi al-Shabab.
Pentagon juga mengatakan Amerika telah mengukuhkan bahwa serangan udara bulan lalu menewaskan Abul Nabil, ketua kelompok militan ISIS di Libya.
Davis menambahkan, Nabil menjadi sasaran dalam serangan 13 November yang dilancarkan pesawat F-15 di kota Derna.
Ia tidak menyebut jenis pesawat yang digunakan dalam serangan udara Somalia itu tetapi Amerika telah sering menggunakan pesawat tanpa awak atau drone untuk menyerang pimpinan al-Shabab.
Emir kelompok itu, Ahmed Abdi Godane, tewas oleh serangan pesawat tanpa awak Amerika September 2014. [ka/jm]