Para pejabat kesehatan Libya mengatakan serangan udara menghantam sebuah rumah di ibu kota, Tripoli. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai empat lainnya, termasuk seorang anak.
Tripoli telah menjadi tempat pertempuran di antara para milisi yang berseteru sejak April. Pemerintah yang lemah yang didukung oleh PBB menguasai ibukota, sementara pasukan yang terkait dengan Jenderal Khalifa Hifter berusaha untuk merebutnya.
Pemerintah yang berbasis di Tripoli menuduh serangan udara itu dilakukan oleh pasukan Hifter. Kementerian Kesehatan mengatakan serangan udara itu terjadi hari Senin di distrik Firnaj di Tripoli, beberapa kilometer dari pusat kota.
Kedua pihak menyusun kekuatan dan baku tembak di bagian-bagian selatan menggali dalam beberapa pekan terakhir. Pertempuran itu telah menewaskan ratusan orang dan membuat ribuan orang lainnya kehilangan tempat tinggal.
Sejuh ini belum ada komentar dari pasukan Hifter tentang serangan udara itu.[lt/uh]