“Semalam, menanggapi serangan yang terus berlangsung terhadap pasukan Israel, pesawat Angkatan Udara Israel (IAF) menarget empat posisi infrastruktur teroris Hamas di bagian utara Jalur Gaza,” sebut militer dalam sebuah pernyataan. Pasukan Israel mengklaim Hamas menembakkan mortir ke arah Israel pada hari Rabu.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas penembakan mortir itu dan tidak ada laporan mengenai korban. Namun Hamas dan kelompok militan Palestina lainnya, Jihad Islam, memperingatkan pasukan Israel mengenai eskalasi di wilayah-wilayah perbatasan dalam berbagai pernyataan terpisah.
Israel menyatakan Hamas membangun terowongan yang dapat mencapai wilayah Israel dari Gaza, yang menurut jurubicara militer Israel Peter Lerner merupakan alasan serangan udara tersebut.
“Upaya-upaya kami untuk mencari lokasi dan menghancurkan jaringan terowongan Hamas merupakan prioritas utama kami. Ini merupakan ancaman yang tidak dapat diterima sama sekali,” sebut Lerner dalam suatu pernyataan menyusul serangan semalam.
Peningkatan kekerasan ini akan menjadi ujian bagi gencatan senjata yang diadakan sejak musim panas 2014, pada akhir perang 50 hari di Gaza. [[uh/ab]