Kematian itu terjadi setelah tiga serangan oleh pasukan Afghanistan terhadap pasukan internasional yang menewaskan delapan tentara, termasuk empat tentara Amerika.
Serangan udara hari Minggu itu berlangsung menjelang subuh, di distrik Alingar, sebelah timur Kabul, di provinsi Laghman. Penduduk desa membawa jenazah para korban ke ibukota provinsi dan menyatakan korban tewas oleh pesawat NATO sewaktu sedang mengumpulkan kayu bakar menjelang subuh.
Seorang jurubicara pemerintah provinsi Laghman mengatakan penduduk desa mengutuk serangan itu dan berseru “Matilah Amerika.”
Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin Amerika semula mengatakan, serangan udara itu menarget sekitar 45 pemberontak. Tetapi belakangan mereka menyatakan belasungkawa atas korban warga sipil yang kemungkinan ditimbulkan oleh ISAF yang berjumlah lima hingga delapan orang.
Sementara itu, ISAF menyatakan empat tentara Amerika tewas hari Minggu akibat serangan oleh orang dalam di bagian selatan Afghanistan.
Pihak berwenang di provinsi Zabul mengatakan keempat tentara Amerika itu tewas dibunuh seorang polisi Afghanistan. Para pejabat koalisi tidak menyebutkan identitas para tentara.
Serangan udara hari Minggu itu berlangsung menjelang subuh, di distrik Alingar, sebelah timur Kabul, di provinsi Laghman. Penduduk desa membawa jenazah para korban ke ibukota provinsi dan menyatakan korban tewas oleh pesawat NATO sewaktu sedang mengumpulkan kayu bakar menjelang subuh.
Seorang jurubicara pemerintah provinsi Laghman mengatakan penduduk desa mengutuk serangan itu dan berseru “Matilah Amerika.”
Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin Amerika semula mengatakan, serangan udara itu menarget sekitar 45 pemberontak. Tetapi belakangan mereka menyatakan belasungkawa atas korban warga sipil yang kemungkinan ditimbulkan oleh ISAF yang berjumlah lima hingga delapan orang.
Sementara itu, ISAF menyatakan empat tentara Amerika tewas hari Minggu akibat serangan oleh orang dalam di bagian selatan Afghanistan.
Pihak berwenang di provinsi Zabul mengatakan keempat tentara Amerika itu tewas dibunuh seorang polisi Afghanistan. Para pejabat koalisi tidak menyebutkan identitas para tentara.