Serangan-serangan udara dan tembakan mortir telah menewaskan 17 militan al-Qaida di Yaman selatan, beberapa hari setelah Amerika mengumumkan keberhasilannya menggagalkan rencana teroris dari cabang kelompok itu di Yaman.
Warga setempat menyatakan serangan misil itu terjadi Kamis dini hari di kota Jaar, di bagian selatan, di kawasan yang digunakan sebagai pangkalan al-Qaida di Semenanjung Arab.
Hari Senin, para pejabat Amerika mengungkapkan mereka menggagalkan rencana mengebom pesawat bertujuan ke Amerika dengan peralatan bom yang disembunyikan di celana dalam, mirip seperti yang digunakan dalam rencana pengeboman tahun 2009.
Media Amerika memberitakan, orang yang dikirim al-Qaida di Semenanjung Arab untuk melaksanakan rencana tersebut sebenarnya adalah agen ganda yang menyusup ke kelompok teror itu.
Amerika dan para pejabat intelijen asing mengatakan pelaku telah menyerahkan peralatan bom itu ke para pejabat Amerika untuk dianalisis.
Mereka juga mengatakan pelaku memberi informasi yang mendorong serangan udara hari Minggu, yang menewaskan pemimpin al-Qaida Fahd Mohammed Ahmed al-Quso di Yaman. Ia diburu karena perannya dalam pengeboman kapal induk USS Cole di lepas pantai Yaman tahun 2000. Tujuh belas anggota angkatan laut Amerika tewas akibat pengeboman itu.
Warga setempat menyatakan serangan misil itu terjadi Kamis dini hari di kota Jaar, di bagian selatan, di kawasan yang digunakan sebagai pangkalan al-Qaida di Semenanjung Arab.
Hari Senin, para pejabat Amerika mengungkapkan mereka menggagalkan rencana mengebom pesawat bertujuan ke Amerika dengan peralatan bom yang disembunyikan di celana dalam, mirip seperti yang digunakan dalam rencana pengeboman tahun 2009.
Media Amerika memberitakan, orang yang dikirim al-Qaida di Semenanjung Arab untuk melaksanakan rencana tersebut sebenarnya adalah agen ganda yang menyusup ke kelompok teror itu.
Amerika dan para pejabat intelijen asing mengatakan pelaku telah menyerahkan peralatan bom itu ke para pejabat Amerika untuk dianalisis.
Mereka juga mengatakan pelaku memberi informasi yang mendorong serangan udara hari Minggu, yang menewaskan pemimpin al-Qaida Fahd Mohammed Ahmed al-Quso di Yaman. Ia diburu karena perannya dalam pengeboman kapal induk USS Cole di lepas pantai Yaman tahun 2000. Tujuh belas anggota angkatan laut Amerika tewas akibat pengeboman itu.