Serbia telah menangkap 79 orang dalam operasi anti-korupsi terbesar sampai sekarang di negara itu.
Menteri Dalam Negeri negara Balkan itu mengatakan hari Sabtu (26/12) bahwa para tersangka mencakup seorang mantan menteri, beberapa mantan pejabat tertinggi, beberapa mantan walikota dan walikota yang sekarang, dan para pimpinan beberapa perusahaan besar.
Ia tidak akan memberi nama mantan menteri itu, tetapi media Serbia telah menyebutnya mantan Menteri Perdagangan Slobodan Milosavljevic.
Menteri dalam negeri mengatakan polisi masih mencari lima tersangka lain dalam operasi yang ia katakan sasarannya adalah korupsi dan “kejahatan keuangan.”
Dua minggu lalu, Serbia memulai pembicaraan untuk menjadi anggota Uni Eropa, proses yang biasanya mengharuskan reformasi yang bertujuan untuk memberantas penghamburan, korupsi dan peningkatan transparansi pemerintah. [gp]
