Tautan-tautan Akses

Serigala Kosovo Bernama ‘Trump’


Hysni Rexha bermain dengan Trump, serigala peliharaannya di Gjakova, Kosovo, 25 Januari 2018.
Hysni Rexha bermain dengan Trump, serigala peliharaannya di Gjakova, Kosovo, 25 Januari 2018.

Ketika mimpi Hysni Rexha, pria asal Kosovo, untuk memelihara serigala menjadi kenyataan, dia sudah punya nama untuk salah satu dari empat serigala liar peliharaannya. Dia memberi nama serigala spesial itu, Trump.

“Saya punya serigala lain, tapi yang satu ini punya energi banyak untuk apa saja dan dia sangat pintar,” kata Rexha, yang lebih suka disebut sebagai dokter hewan holistik, kepada Reuters, dari pertanian kecilnya di barat Kosovo.

Rexha, yang suka meletakkan tangannya di mulut serigala peliharaannya, menamai dirinya Alfa Wolf dan mengukuhkan Trump sebagai wakilnya.

“Saya kagum pada (Presiden) Trump. Dia punya banyak energi, dia memberi perintah, dan dia pria pemberani. Itu sebabnya saya menamai serigala saya Trump karena dia melakukan yang sama. Dia tidak melakukan apa yang dilakukan lainnya. Dia punya gaya tersendiri dan dia menjalankan misinya.”

Dia juga memelihara beberapa ternak lainnya, seperti ayam, burung merpati, kuda, sapi, seekor elang dan burung merak.​

Serigala Trump (Kiri) dan Lisa bermain di kandang, di Gjakova, Kosovo, 25 Januari 2018.
Serigala Trump (Kiri) dan Lisa bermain di kandang, di Gjakova, Kosovo, 25 Januari 2018.

Dalam survei yang adakan oleh Gallup Internasional bulan ini, mengenai bagaimana masyarakat internasional menilai kinerja pejabat pemerintah Amerika Serikat, Kosovo berada di peringkat satu dunia. Sekitar 75 persen warga Kosovo mendukung pemerintahan Trump.

Washington adalah sekutu paling kuat Kosovo secara politik dan ekonomi.

Banyak warga Kosovo memberi nama anak laki-laki mereka, Klinton, untuk menghormati mantan Presiden Bill Clinton. Clinton memainkan peran kunci dalam intervensi NATO 1999 melawan Serbia, yang membuka jalan bagi Kosovo untuk mendeklarasikan kemerdekaan.

Clinton juga dijadikan nama sebuah jalan besar di Ibu Kota Pristina dan satu jalan lagi dinamai George W. Bush.

“Amerika adalah pendukung terbesar selama masa perang..Saya tidak punya cara lain untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada Amerika Serikat, selain menamai serigala saya, Trump. Saya melihat Trump sebagai serigala dan serigala saya sebagai Trump,” ujar Rexha. [fw/au]

XS
SM
MD
LG