Tautan-tautan Akses

Serikat Buruh Nigeria Tangguhkan Pemogokan Terkait Upah Minimum


Anggota Kongres Buruh Nigeria (NLC) duduk di depan Terminal Dua Bandara Murtala Muhammed (MMA2) selama pemogokan Kongres Buruh Nigeria di Lagos, Nigeria 3 Juni 2024. (REUTERS/Marvellous Durowaiye)
Anggota Kongres Buruh Nigeria (NLC) duduk di depan Terminal Dua Bandara Murtala Muhammed (MMA2) selama pemogokan Kongres Buruh Nigeria di Lagos, Nigeria 3 Juni 2024. (REUTERS/Marvellous Durowaiye)

Serikat buruh terbesar Nigeria menangguhkan pemogokan tanpa batas selama satu pekan pada Selasa, dengan maksud untuk melanjutkan pembicaraan dengan pemerintah terkait upah minimum baru. Hal ini dilakukan setelah perubahan di negara Afrika Barat itu menyebabkan inflasi melambung, dan memperburuk krisis biaya hidup.

Dua federasi serikat buruh terbesar di Nigeria, Kongres Buruh Nigeria (NLC) dan Kongres Serikat Pekerja (TUC), mematikan jaringan listrik nasional dan mengganggu penerbangan di seluruh negara itu pada Minggu, ketika mereka mengawali pemogokan tanpa batas karena kegagalan pemerintah untuk menyetujui upah minimum baru.

Sejumlah serikat pekerja dan pemerintah telah bertemu pada Senin, untuk pembicaraan di mana pemerintah mengatakan, mereka telah membuka kemungkinan tentang upah minimum bulanan yang lebih tinggi, dibandingkan dengan 60 ribu naira atau $41,36 yang sebelumnya ditawarkan. Namun, besaran upah minimum baru belum diumumkan.

“Setelah sebuah pertemuan luar biasa hari ini, telah diputuskan bahwa pemogokan yang berlangsung ditangguhkan untuk pekan depan dan kami akan melanjutkan negosiasi dengan pemerintah terkait upah minimum,” kata Presiden TUC, Festus Osifo.

Seorang anggota Kongres Buruh Nigeria (NLC) di depan Terminal Dua Bandara Murtala Muhammed (MMA2) selama pemogokan Kongres Buruh Nigeria di Lagos, Nigeria, 3 Juni 2024. (REUTERS/Marvellous Durowaiye)
Seorang anggota Kongres Buruh Nigeria (NLC) di depan Terminal Dua Bandara Murtala Muhammed (MMA2) selama pemogokan Kongres Buruh Nigeria di Lagos, Nigeria, 3 Juni 2024. (REUTERS/Marvellous Durowaiye)

Para pemimpin buruh bertemu dengan afiliasi mereka pada Selasa dan Osifo mengatakan kepada para jurnalis bahwa pemerintah telah diberi “masa tenggang” satu pekan untuk merumuskan upah minimum yang layak disepakati.

Presiden Bola Tinubu berada di bawah tekanan untuk menarik keputusannya membatalkan subsidi bahan bakar yang populer, yang membuat harga bahan bakar tetap rendah tetapi menguras keuangan pemerintah.

Sebelumnya, kepala Serikat Pekerja Minyak dan Gas Alam Nigeria (NUPENG) mengatakan bahwa mereka menunda penarikan para pekerja dari anjungan lepas pantai, sambil menunggu hasil pembicaraan antara pemerintah dan buruh pada Selasa.

NUPENG mewakili pekerja di seluruh sektor minyak dan gas, termasuk pekerja platform hulu minyak, sopir tanker bahan bakar dan pegawai pompa bensin, dan keputusan mereka terkait pemogokan, dipantau cermat oleh pasar minyak dan bisa berujung pada peningkatan signifikan dari perselisihan serikat buruh dan pemerintah.

Nigeria, produsen minyak terbesar Afrika, mengandalkan minyak dan gas untuk sekitar 90 persen pendapatan valuta asing mereka dan sekitar separuh dari anggarannya. [ns/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG