Sebuah serikat pekerja Amerika menyatakan para peretas kini memiliki informasi personel penting mengenai seluruh pegawai federal, setelah serangan dunia maya besar-besaran yang menurut para pejabat Amerika bersumber di China.
Federasi Pegawai Pemerintah Amerika mengemukakan pernyataan itu hari Kamis (11/6) dalam sepucuk surat kepada Kantor Manajemen Personel (OPM), kantor sumber daya manusia pemerintah federal yang menjadi target peretasan itu.
Presiden serikat pekerja tersebut, David Cox, dalam surat itu mengemukakan, para peretas kini memiliki seluruh data personel pegawai federal, pensiunan, dan hingga satu juta mantan pegawai federal.
OPM pekan lalu menyatakan sebanyak 4 juta pegawai dan mantan pegawai federal mungkin terimbas oleh peretasan pada Desember lalu, yang merupakan peretasan paling luas terhadap data personel pemerintah dalam beberapa tahun ini.