Tautan-tautan Akses

Setelah Puluhan Tahun Hilang, Kasus Malaria Kembali Muncul di AS


Nyamuk Anopheles betina yang menyebabkan penyakit malaria. (Foto: James Gathany/CDC via AP, File)
Nyamuk Anopheles betina yang menyebabkan penyakit malaria. (Foto: James Gathany/CDC via AP, File)

Lima kasus malaria telah dikonfirmasi terjadi di Florida dan Texas. Kasus tersebut merupakan yang pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir di mana penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dan berpotensi mematikan itu ditularkan secara lokal di Amerika Serikat, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, pada Senin (26/6).

Empat kasus di Florida dan satu kasus di Texas telah didiagnosis dalam dua bulan terakhir, kata lembaga tersebut.

Pemerintah negara bagian Florida mengatakan, kasus pertamanya didiagnosis pada 26 Mei lalu di Kabupaten Sarasota, sementara pejabat Texas mengatakan seorang penduduk Texas yang bekerja di luar ruangan di Kabupaten Cameron telah didiagnosis dengan penyakit itu pada 23 Juni lalu.

CDC mengatakan dalam peringatan yang diterbitkan pada hari Senin bahwa malaria dianggap sebagai darurat medis, dan siapa pun yang bergejala harus “segera diperiksa.”

Meski demikian, CDC mengatakan bahwa risiko penyakit malaria masih tergolong rendah di Amerika Serikat dan sebagian besar kasus terjadi ketika orang-orang bepergian ke luar negeri. Sebanyak 95 persen infeksi malaria terjadi di Afrika, kata lembaga tersebut.

Malaria disebabkan oleh lima spesies parasit yang dibawa oleh nyamuk betina tertentu. Gejalanya antara lain demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot dan kelelahan. Mual, diare dan muntah juga dapat muncul. Malaria dapat menyebabkan kerusakan organ yang mengancam jiwa, termasuk gagal ginjal, kejang dan koma. [rd/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG