Setidaknya tiga orang dilaporkan tewas dan lima lainnya mengalami luka-luka, setelah seorang individu melepaskan sejumlah tembakan di Universitas Negeri Michigan pada Senin (13/2) malam. Pihak kepolisian mengatakan timnya telah mengepung area utama kampus untuk menangkap sang pelaku yang diduga beraksi seorang diri.
Beberapa keterangan mengenai insiden penembakan tersebut langsung beredar, namun Chris Rozman, wakil kepala interim kepolisian universitas tersebut, mengatakan penembakan terjadi di dua lokasi yaitu di gedung akademik Berkey Hall dan di aula kampus tersebut.
Polisi yang segera merespons penembakan tersebut, yang dimulai pada pukul 8 malam waktu setempat, menemukan sejumlah korban di kedua lokasi, ujar Rozman dalam konferensi pers tiga jam setelah insiden tersebut.
Ia mengonfirmasi bahwa setidaknya lima korban yang mengalami luka-luka telah dibawa ke rumah sakit, di mana sebagian di antara mereka dalam kondisi kritis. Pihak kepolisian kampus lalu mengabarkan bahwa setidaknya tiga orang tewas dalam kejadian tersebut.
Beberapa jam setelah penembakan pertama terjadi, sejumlah gedung kampus telah dikosongkan dan dijaga oleh polisi di saat mereka terus menyisir semua area kampus untuk menemukan kemungkinan adanya korban tambahan dan juga sang pelaku.
Rozman mengatakan tersangka penembak adalah seorang pria berusia 43 tahun yang kemudian ditemukan tewas di luar kampus dengan luka tembakan sendiri, dan bahwa dia telah “dihadapi oleh penegak hukum.”
Rozman mengatakan tersangka sama sekali tidak berafiliasi dengan universitas itu. “Kami tidak tahu mengapa dia datang ke kampus untuk melakukan ini malam ini. Itu adalah bagian dari penyelidikan kami yang sedang berlangsung,” katanya.
Penembakan dimulai di gedung akademik dan berlanjut beberapa saat kemudian dengan lebih banyak tembakan dilepaskan ke serikat mahasiswa terdekat. Insiden itu mendorong pihak berwenang untuk memerintahkan mereka yang berada di kampus untuk berlindung di tempat.
“Kampus kami berduka,” kata Teresa Woodruff, presiden sementara universitas negeri itu, kepada wartawan. “Kita semua akan berduka, dan kita akan berubah seiring waktu. Kita tidak bisa membiarkan ini terus terjadi lagi.”
Universitas itu membatalkan semua kegiatan kampus selama 48 jam.
Michigan State University memiliki sekitar 50.000 mahasiswa di kampusnya di East Lansing, terletak 145 kilometer arah barat laut dari Detroit. [rs, lt/ab]
Forum