Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum pada Senin (13/1) memaparkan peta jalan pemerintahannya untuk menjadikan negara itu salah satu perekonomian terbesar di dunia pada saat ia meninggalkan jabatannya.
Meksiko, yang saat ini merupakan negara dengan perekonomian nomor 12 menurut data Bank Dunia, bertujuan menembus peringkat 10 besar pada tahun 2030, kata Sheinbaum.
Negara itu akan merealisasikan tujuannya tersebut dengan meningkatkan manufaktur lokal dan pertukaran impor, menciptakan lapangan kerja dalam bidang manufaktur dan memotong birokrasi untuk menarik investasi ke negara tersebut, kata Sheinbaum.
Agenda ramah bisnis ini mewakili perubahan sikap dari pendahulu dan mentor Sheinbaum, presiden Andres Manuel Lopez Obrador, yang meninggalkan jabatannya pada bulan Oktober dan sering bertikai dengan perusahaan-perusahaan swasta.
Sheinbaum menetapkan rangkaian tujuan pada hari Senin untuk negaranya, termasuk meningkatkan investasi hingga 28% dari PDB, menambah 1,5 juta lapangan kerja dalam bidang manufaktur dan meningkatkan sumber daya lokal untuk industri yang diimpor oleh China, yang merupakan sumber utama ketegangan dengan Amerika Serikat dan Kanada.
Menurut presentasi pemerintah, Meksiko berencana meningkatkan posisinya melalui perjanjian perdagangan, kebijakan tarif, dan memperkuat penegakan bea cukai.
Langkah tersebut dilakukan ketika ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat – mitra dagang utama Meksiko – meningkat akibat ancaman tarif dari Presiden terpilih AS Donald Trump, yang menuduh Meksiko menjadi pintu belakang bagi barang-barang China untuk menghindari tarif AS.
Meksiko membantah tuduhan tersebut namun sejak itu menindak barang selundupan yang masuk ke negaranya dari Asia dan menerapkan tarif yang menyasar raksasa-raksasa e-commerce seperti Shein dan Temu.
“Ini adalah pekerjaan kolektif,” kata Menteri Perekonomian Marcelo Ebrard pada presentasi tersebut, sambil berterima kasih kepada perwakilan sektor swasta yang membantu membangun apa yang disebutnya “peta navigasi untuk era baru yang kita masuki.”
“Ada ketidakpastian dalam waktu dekat. Tapi jika kita bekerja sama dan memiliki arah bagi bangsa seperti yang kita miliki, teman-teman, kita akan menjadi yang teratas,” tambahnya. [ab/ka]
Forum