Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Kemaritiman Agung Kuswandono mengatakan kerjasama literasi tentang isu kemaritiman diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda dan anak-anak Indonesia akan hal ini.
"Untuk kerjasama denga Juki ini, rencananya kita akan mulai ke Labuan Bajo. Itu sekitar 10 judul buku akan kita buat.Tujuannya kepada seluruh khalayak ramai supaya dapat menikmati. Kita juga punya buku non fiksi, kumpulan dari tulisan para pakar dan akademisi, karena selama ini kita melakukan rapat koordinasi, workshop, mereka kita minta untuk nulis sudah jadi," jelas Agung Kuswandono di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (27/8).
Agung Kuswandono menambahkan 10 judul komik yang akan dicetak nantinya akan berisi kisah Si Juki di 10 tempat destinasi wisata yang sedang digarap pemerintah agar mendunia seperti Bali. Menurutnya setiap judul tersebut akan dicetak sebanyak 10 ribu eksemplar dan dipasarkan melalui jaringan toko buku Gramedia.
Kata Kuswandono, seluruh anggaran penerbitan komik tersebut akan dibiayai oleh PT Elex Media Komputindo. Sedangkan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman hanya membantu pembiayaan tim kreatif komik "Si Juki".
Direktur Utama PT Elex Media Komputindo Wandi S Brata mengatakan selama ini memang sudah ada buku-buku kemaritiman, namun buku-buku itu sulit dijual karena dinilai “terlalu serius.” Walhasil buku-buku tentang kemaritiman yang sudah disusun dengan susah payah sulit menginspirasi orang lain.
"Ketika kami diajak, dalam hal ini keterlibatan teman-teman tim Juki, ini luar biasa. Karena komik Juki dan ikon Juki ini sudah jadi ikon yang populer. Mudah-mudahan dengan ini upaya-upaya literasi kemaritiman, bisa cepat masuk dan menjadi kesadaran semua orang,” ujar Wandi.
Wandi menambahkan PT Elex Media Komputindo siap mengakomodasi bentuk-bentuk komik yang diinginkan dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, misalnya untuk rentang usia sejak dalam kandungan hingga kelompok usia tua.
Pembuat komik "Si Juki" Faza Ibnu Ubaidillah menambahkan komik kemaritiman nantinya akan masuk dalam seri "Si Juki" jalan-jalan nusantara. Menurutnya, seri ini akan melengkapi seri komik "Si Juki" jalan-jalan ke luar negeri.
"Sekarang akan ada versi nusantaranya. Dan yang pertama Labuan Bajo. Dan bagaimana marketing, seperti biasa, kalau sudah launching akan melaunching bukunya dan mengundang media. Dan marketingnya, tim Elex Media Komputindo sudah jago banget untuk penyebarannya di toko, promo dan segala macam. Karena penjualannya track recordnya juga baik. Insya Allah penjualannya akan baik juga," jelas Faza yang juga dikenal Faza Meonk.
Karakter Juki pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010. Juki digambarkan sebagai sosok mahasiswa yang nyeleneh, spontan dan tidak seperti mahasiswa pada umumnya (anti-mainstream). Karakter ini dinilai dekat dengan keseharian mahasiswa dan juga warga Indonesia kebanyakan, dan karenanya mendapat sambutan luas masyarakat. [Ab/em]