Sierra Leone akan melangsungkan pemilihan presiden putaran kedua dalam dua pekan, setelah tidak satupun dari enam belas calon presiden memperoleh 55 persen suara dalam pemilihan putaran pertama.
Ketua Komisi Pemilihan Nasional Mohammed Nfa'ali Conteh mengumumkan hal itu pada konferensi pers, Selasa (13/3) malam, sepekan setelah pemilihan babak pertama.
“Akan ada pemilihan putaran kedua, antara kandidat Partai Kongres Semua Rakyat Dr. Samura Matthew Wilson Kamara dan kandidat Partai Rakyat Sierra Leone Julius Maada Bio," kata Conteh, Selasa.
Presiden Petahana Ernest Bai Koroma harus meletakkan jabatan tahun ini setelah menjalankan tugas selama dua masa jabatan.
Kamara, mantan menteri yang dipilih Koroma menjadi penggantinya, memperoleh 42,7 persen suara, sedikit di bawah Bio yang memperoleh 43,3 persen.
Hasil itu, yang diumumkan seminggu setelah pemungutan suara selesai dan proses penghitungan suara yang dicemari banyak tuduhan dan penyimpangan. [ds/my]
