Paling sedikit 13 orang tewas dan banyak nelayan masih hilang hari Minggu (10/11) ketika siklon Bulbul menerpa pesisir Bangladesh dan India.
Angin berkecepatan sampai 120 kilometer per jam dan kadang-kadang mencapai 130 kilometer per jam. Tetapi siklon Bulbul melemah ketika mulai melintasi kawasan pantai Bangladesh barat daya, dan menjatuhkan hujan tak habis-habisnya di seluruh negara itu.
Penguasa sudah memperingatkan nelayan agar jangan melaut untuk 12 jam berikutnya.
Selama akhir minggu, hampir 2 juta orang dari seluruh distrik pesisir Bangladesh berkumpul di tempat perlindungan menjelang kedatangan badai ini.
Penguasa mengatakan, siklon menghantam daratan di pulau Sagar di selatan negara bagian Bengal Barat, India. Jalur siklon ini termasuk kawasan Khulna, yang punya hutan bakau dunia terbesar, Sundarban, yang memanjang di perbatasan India – Bangladesh.
Musim siklon di Teluk Bengal bisa berlangsung dari April sampai Desember, tetapi peningkatan langkah-langkah evakuasi telah menyebabkan angka korban tewas rendah dalam tahun-tahun terakhir.(jm/ii)