Anak panda raksasa pertama yang lahir di Singapura, Le Le, untuk pertama kalinya dipamerkan pada publik pada Kamis (30/12), menarik pengunjung untuk melihat sekilas dan mengambil swafoto “hitam putih” di sebelah panda itu.
Le Le dilahirkan 140 hari lalu di kamar bayi di Taman Hiburan River Wonders, Singapura.
Nama bayi panda jantan yang diumumkan pada Rabu (29/12) itu berasal dari istilah China kuno “shi le po” yang merupakan nama China kuno untuk Singapura.
The River Wonders telah menyesuaikan rumah pembibitan yang lebih baik untuk mengakomodasi kebutuhan anak panda itu.
Pengunjung dapat melihat anak panda itu dan mengambil foto di balik kaca, sementara orang tua Le Le, Kai Kai dan Jia Jia berada di dekatnya. Waktu untuk mengunjungi anak panda itu dijadwalkan pada pukul 10.30 pagi dan 3.30 siang setiap hari karena anak panda itu masih harus tinggal bersama orang tuanya hampir sepanjang waktu.
Bayi panda masih bergantung pada air susu ibunya, tetapi sudah mulai mencoba makan daun dan pucuk bambu. Matanya yang tampak selalu ingin tahu, mengamati dengan seksama hal-hal yang ada di sekitarnya, yang senantiasa membuatnya penasaran.
“Kami memesan tiket ke River Wonders beberapa bulan lalu, jadi kami sangat senang ketika mengetahui hari ini kami dapat menemui Le Le untuk pertama kalinya. Kami sangat bersemangat. Kami antri dua kali. Antrian kedua terlalu panjang tetapi kami berhasil memotret Le Le,” ujar seorang pengunjung.
“Saya berumur 10 tahun dan saya datang ke sini untuk melihat anak panda hari ini. Lucu sekali, dan saya merasa sangat gembira,” ujar pengunjung lainnya bernama Pong Te En.
Penjualan suvenir terkait panda – seperti mainan, kostum, topi dan buku – karena kelahiran panda lucu itu melonjak.
Sesuai kesepakatan dengan China, Le Le akan dipulangkan ke China untuk mengikuti program penangkaran ketika panda itu berusia dua tahun. Singapura berencana memperpanjang masa tinggal orang tua Le Le di negara itu. [em/rs]