Tautan-tautan Akses

Singapura: Seorang Warga AS Bocorkan Catatan Kesehatan 14.200 Pasien HIV


Seorang petugas mengambil sampel darah di laboratorium di dekat simbol peringatan Hari Aids Sedunia. (Foto: dok). Mikhy K. Farrera Brochez. warga AS dituduh sebagai pelaku bocornya informasi rahasia terkait 14.200 pasien yang didiagnosis positif HIV di Singapura, Senin (28/1).
Seorang petugas mengambil sampel darah di laboratorium di dekat simbol peringatan Hari Aids Sedunia. (Foto: dok). Mikhy K. Farrera Brochez. warga AS dituduh sebagai pelaku bocornya informasi rahasia terkait 14.200 pasien yang didiagnosis positif HIV di Singapura, Senin (28/1).

Informasi rahasia tentang 14.200 orang yang didiagnosis positif HIV di Singapura telah bocor, kata pemerintah negara kota itu hari Senin (28/1).

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situs web mereka, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa informasi tentang 5.400 warga Singapura dan 8.800 warga asing yang didiagnosis positif HIV, virus penyebab AIDS, telah dibocorkan secara online oleh seorang warga Amerika yang memiliki catatan pernah melakukan penipuan sebelumnya.

Kementerian kesehatan Singapura menyebut tersangka di balik kebocoran itu sebagai warga negara Amerika, Mikhy K. Farrera Brochez, yang tinggal di Singapura dengan izin kerja sebelum ia dideportasi setelah menyelesaikan hukuman penjara karena penipuan tahun lalu.

Brochez adalah mitra Ler Teck Siang, dokter Singapura yang didakwa berdasarkan Undang-Undang Rahasia Resmi karena gagal mengamankan informasi rahasia pasien positif HIV. Tuduhan itu kini menunggu pembuktian di pengadilan.

Kementerian kesehatan Singapura pekan lalu diberitahu oleh polisi bahwa informasi rahasia tentang daftar penderita HIV telah dibocorkan. [lt]

XS
SM
MD
LG