Petenis Rafael Nadal dengan cedera kaki kiri berhasil mencapai final Wimbledon dengan mengalahkan petenis Andy Murray 5-7, 6-2, 6-2, 6-4 Jumat.
Rafael Nadal tampaknya melemah di set pembuka, namun ia berhasil mengendalikan pertandingan di set berikutnya, Rafael Nadal mematahkan servis Andy Murray berulang-ulang dengan backhand yang keras dan pukulan forehand cepat.
Di final, unggulan teratas Rafael Nadal akan menghadapi Novak Djokovic unggulan kedua. Juara Australia Terbuka itu mengalahkan Jo-Wilfried Tsonga 7-6 (4), 6-2, 6-7 (9), 6-3 untuk mencapai final Wimbledon pertama kalinya dan merebut peringkat teratas dunia minggu depan.
Sementara itu, tujuh tahun setelah memenangkan Grand Slam Wimbledon pada usia 17 tahun, Maria Sharapova kembali mencapai final dan kali ini sebagai pemenang tiga gelar Grand Slam dan difavoritkan menjadi juara.
Petenis Petra Kvitova sedang mempersiapkan final Grand Slam pertamanya. Petenis dari Ceko yang berusia 21-tahun itu mungkin merasa bermimpi dengan debutnya di final melawan petenis Maria Sharapova, tapi ia mengalahkan petenis unggulan pertama Serena Williams 6-1, 6-4 pada Wimbledon tahun 2004 sebagai pembuka jalan menjadi petenis superstar masa depan.
Bagi petenis Maria Sharapova, kesenjangan meraih babak final Wimbledon mungkin menjadi beban, tetapi ia absen karena cedera bahu dan menjalani operasi tahun 2008. Ia perlahan-lahan melangkah kembali mencapai babak final Grand Slam akhir pekan ini.
Sejak tahun 2004, Sharapova telah menambahkan gelar Grand Slam dengan juara Amerika Terbuka tahun 2006 dan gelar Australia Terbuka tahun 2008. Tetapi operasi bahu pada bulan Oktober 2008 membuatnya harus beristirahat hampir 10 bulan dan harus melakukan perubahan dalam servisnya.
Pertandingan final hari Sabtu melawan Petra Kvitova menjadi final Grand Slam pertama sejak tahun 2008. Ini adalah saat-saat yang diimpikan oleh Sharapova ketika dalam proses pemulihan.