Tautan-tautan Akses

Siprus akan Raup $9,3 Miliar dalam 18 tahun dari Kontrak Gas


Fasilitas pengeboran gas lepas pantai milik Siprus (foto: dok).
Fasilitas pengeboran gas lepas pantai milik Siprus (foto: dok).

Siprus diperkirakan akan memperoleh sekitar $9.3 miliar dalam kurun 18 tahun dari pengeboran ladang gas Aphrodite di bawah kontrak negosiasi ulang dengan Shell, perusahaan Noble yang bermarkas di AS dan Delek milik Israel, kata Menteri Energi Siprus, Rabu (6/5).

Menteri Energi Siprus, George Lakkotrypis mengatakan kepada wartawan, kontrak ulang produksi itu akan menjamin Siprus menerima pendapatan tahunan rata-rata 520 juta dolar dari ladang gas itu selama usia produktifnya.

"Kami percaya kontrak itu bagus berdasarkan kondisi yang ada, kontrak ini memungkinkan Republik Siprus memperoleh pendapatan yang bermakna, diperkirakan lebih dari $9 miliar dalam kurun waktu 18 tahun, yakni usia produtif ladang gas tersebut," kata Lakkotrypis kepada reporter.

Lakkotrypis menambahkan, dengan kontrak baru ini, konsorsium wajib memenuhi batas waktu yang ketat untuk memanfaatkan cadangan gas itu.

"Berdasarkan rencana pengembangan dan produksi yang kami bicarakan, kami berharap gas pertama yang diekstrasi akan berlangsung pada tahun 2024-25," katanya, sedangkan sebelumnya konsorsium itu tidak punya kewajiban untuk memenuhi sebuah jadwal.

Proyek itu merupakan yang terbesar di pulau Siprus dan sekitar 7,9 miliar dolar akan diinvestasikan untuk infrastruktur.

Perusahaan Noble Energy yang berkantor di Texas pada tahun 2011 pertama kali menemukan gas di ladang Aphrodite, Siprus itu yang ditaksir mengandung sekitar 127 miliar meter kubik gas, yang sejauh ini belum dikembangkan. (ps/jm)

Recommended

XS
SM
MD
LG