Sedikitnya satu universitas di Hong Kong menutup pintunya untuk sisa tahun ini dalam upaya menghadapi meningkatnya kekerasan anti-pemerintah yang berlanjut hingga hari kerja keempat berturut-turut, Kamis (14/11).
Universitas China dan kampus-kampus lain di seluruh Hong Kong telah diubah menjadi benteng-benteng, di mana para pemrotes mahasiswa mendirikan barikade untuk menghalangi polisi yang berusaha menyerang kampus minggu ini. Polisi telah menembakkan gas air mata dan peluru karet pada pengunjuk rasa, yang telah menanggapi dengan melemparkan batu bata dan bom mototov. Mahasiswa di Universitas Politeknik bahkan menembakkan panah ke arah polisi.
Biro Pendidikan kota hari Kamis mengumumkan bahwa semua sekolah dasar dan menengah akan ditutup untuk sisa minggu ini.
Kehidupan sehari-hari di Hong Kong hampir terhenti karena protes keras yang sebagian besar terjadi pada akhir pekan sejak lebih dari lima bulan lalu.Barikade yang didirikan di jalan-jalan dan rel kereta bawah tanah oleh para pengunjuk rasa telah memacetkan lalu lintas jalan dan menutup puluhan stasiun kereta api. [lt/ab]