Direktur informasi "The Times", Marc Frons, melansir pernyataan yang menyebutkan gangguan layanan berita di situs tersebut disebabkan oleh serangan berbahaya dari luar oleh Tentara Elektronik Suriah, atau seseorang yang berusaha tampil sebagai organisasi tersebut.
Tentara Elektronik Suriah adalah kelompok online yang mendukung Presiden Suriah yang terpojok, Bashar al-Assad.
"The Times" menyatakan para peretas mungkin telah menyerang perusahaan pengelola nama domain harian itu, Melbourne IT.
Sebelumnya juga bulan ini, Tentara Elektronik Suriah mengaku melakukan serangan-serangan cyber terhadap "The Times" dan "Washington Post" melalui provider ketiga. Organisasi itu juga telah berusaha menyerang CNN dan "The Financial Times".
Hari Selasa, "The Times" menerbitkan sejumlah artikel melalui laman Facebooknya dan membuat para pembaca mengikuti perkembangan situasinya melalui layanan mikroblogging.
Tentara Elektronik Suriah adalah kelompok online yang mendukung Presiden Suriah yang terpojok, Bashar al-Assad.
"The Times" menyatakan para peretas mungkin telah menyerang perusahaan pengelola nama domain harian itu, Melbourne IT.
Sebelumnya juga bulan ini, Tentara Elektronik Suriah mengaku melakukan serangan-serangan cyber terhadap "The Times" dan "Washington Post" melalui provider ketiga. Organisasi itu juga telah berusaha menyerang CNN dan "The Financial Times".
Hari Selasa, "The Times" menerbitkan sejumlah artikel melalui laman Facebooknya dan membuat para pembaca mengikuti perkembangan situasinya melalui layanan mikroblogging.
