Serangan dunia maya telah menarget beberapa situs milik pemerintah Jerman, menjelang pertemuan yang dijadwalkan antara Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Sebuah kelompok yang menamakan dirinya “CyberBerkut" mengumumkan hari Kamis (8/1) bahwa mereka berada di balik pemblokiran situs kanselir dan parlemen. Para peretas itu menuntut Jerman memutuskan hubungan dengan pemerintah Ukraina.
Situs-situs yang diserang itu tidak bisa diakses selama sedikitnya satu jam.
Pembicaraan antara Kanselir Merkel dan Perdana Menteri Ukraina itu diperkirakan akan terfokus pada keamanan dan bantuan ekonomi Jerman kepada pemerintah Ukraina yang kekurangan uang.
Separatis di Ukraina timur yang berbahasa Rusia melancarkan pemberontakan pada bulan April, berusaha memisahkan diri dari Ukraina. Lebih dari 4.700 orang tewas sejak itu.
Sebuah gencatan senjata dicapai pada bulan September tapi pertempuran sporadis terus berlangsung.