Laporan media Amerika mengatakan skandal perselingkuhan yang mengakibatkan Direktur CIA David Petraeus undur diri, diawali oleh sebuah penyelidikan FBI terhadap email-email bernada ancaman.
Dalam laporan tersebut disebutkan adanya pengaduan seorang perempuan kepada FBI yang mengungkapkan adanya email-email bernada ancaman dari Paula Broadwell, penulis biografi Petraeus. Perempuan ini juga dekat dengan Petraeus.
Dalam penyelidikan itu, anggota-anggota FBI menemukan adanya perselingkuhan antara Petraeus dan Broadwell. FBI menanyakan tentang hal ini kepada Petraeus karena khawatir akan ada kemungkinan pemerasan oleh fihak ketiga atau berpengaruh terhadap keamanan negara. Karena perselingkuhan ini bukan lagi menjadi rahasia, Petraeus merasa wajib untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Jenderal Petraeus tidak menyebut nama siapapun dan tak ada komentar yang datang dari Broadwell. Selain itu, FBI juga tidak menyebutkan nama perempuan ke-2 dan hubungannya dengan Petraeus, maupun isi e-mail Broadwell yang dilaporkan tersebut.
Petraeus adalah seorang jenderal bintang empat purnawirawan dan dalam surat pengunduran dirinya ia mengatakan telah mempertunjukkan sikap tidak arif dan perilakunya tersebut tidak bisa diterima dari seorang pemimpin.
Presiden Barack Obama yang menerima pengunduran diri Petraeus, mengatakan bahwa baktinya di militer dan sebagai kepala dinas intelijen Amerika telah membuat Amerika lebih aman dan lebih kuat.
Dalam laporan tersebut disebutkan adanya pengaduan seorang perempuan kepada FBI yang mengungkapkan adanya email-email bernada ancaman dari Paula Broadwell, penulis biografi Petraeus. Perempuan ini juga dekat dengan Petraeus.
Dalam penyelidikan itu, anggota-anggota FBI menemukan adanya perselingkuhan antara Petraeus dan Broadwell. FBI menanyakan tentang hal ini kepada Petraeus karena khawatir akan ada kemungkinan pemerasan oleh fihak ketiga atau berpengaruh terhadap keamanan negara. Karena perselingkuhan ini bukan lagi menjadi rahasia, Petraeus merasa wajib untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Jenderal Petraeus tidak menyebut nama siapapun dan tak ada komentar yang datang dari Broadwell. Selain itu, FBI juga tidak menyebutkan nama perempuan ke-2 dan hubungannya dengan Petraeus, maupun isi e-mail Broadwell yang dilaporkan tersebut.
Petraeus adalah seorang jenderal bintang empat purnawirawan dan dalam surat pengunduran dirinya ia mengatakan telah mempertunjukkan sikap tidak arif dan perilakunya tersebut tidak bisa diterima dari seorang pemimpin.
Presiden Barack Obama yang menerima pengunduran diri Petraeus, mengatakan bahwa baktinya di militer dan sebagai kepala dinas intelijen Amerika telah membuat Amerika lebih aman dan lebih kuat.