Presiden Hassan Sheikh Mohamud mengatakan pemerintah Somalia akan memastikan keamanan setiap anggota kelompok al-Shabab yang mengakui kejahatan mereka, meninggalkan kelompok militan itu dan ikut dalam proses perdamaian dan rekonsiliasi di Somalia.
Dalam komentar yang dirilis oleh juru bicaranya, presiden itu mengatakan pemerintahnya akan membantu para pembelot itu belajar berusaha atau mencari pekerjaan.
Komentar itu disampaikan menyusul pembelotan Zakraiya Ismail Hersi , bekas kepala intelijen al-Shabab dan apa yang dikatakan pemerintah makin banyaknya “prajurit” yang meninggalkan kelompok militan itu.
Presiden Mohamud mengatakan beberapa kejahatan seperti pembunuhan dan pemerkosaan tidak akan diberi amnesti tapi menambahkan mereka yang melakukan kejahatan semacam itu bisa ikut dalam proses perdamaian setelah menjalani hukuman.