Seorang sopir van menabrakkan mobilnya ke sebuah taksi di tengah kota Stockholm hari Selasa (13/6) yang menurut polisi tampaknya bukan insiden teroris. Polisi sedang mencari sopir van itu yang melarikan diri dari tempat kejadian.
Sopir taxi tersebut cedera, kata juru bicara polisi Anders Bryngelsson.
“Kami menyelidikinya sebagai usaha pembunuhan karena sopir van itu mungkin mempunyai maksud demikian,” kata Bryngelsson kepada Associateed Press. Ia tidak mau memberi keterangan lain mengenai sopir itu.
Seorang juru bicara kepolisian lainnya, Kjell Lindgren, kemudian mengatakan kepada Associated Press bahwa tidak ada indikasi bahwa ini adalah insiden teroris.
Polisi mengatakan mereka tidak menemukan apapun yang berbahaya dalam van itu, yang ditinggalkan di sebuah jalan di bagian selatan Stockholm beberapa ratus meter jauhnya dari tempat di mana mobil tersebut menabrak taksi. [gp]