SpaceX, Selasa (6/2), berhasil meluncurkan roket berkekuatan paling besar dewasa ini, kemajuan terbaru perusahaan antariksa swasta itu dalam mengembangkan cara untuk memangkas biaya mengirim sesuatu ke antariksa dan kemungkinan menempatkan manusia di planet lain.
CEO SpaceX Elon Musk menyebutkan uji penerbangan Falcon Heavy, yang telah direncanakan selama beberapa tahun itu, sebagai sebuah keajaiban.
Roket Falcon Heavy meluncur dari Kennedy Space Center di Florida, landasan yang sama dari mana Apollo 11 diluncurkan pada tahun 1969 dalam misi pertamanya menerbangkan astronot ke bulan.
Sebagai uji kargonya, roket itu mengangkut mobil listrik Musk, Tesla Roadster berwarna merah, ke orbit Mars, bersama boneka supir berpakaian astronot. Mengiringi keberhasilannya ini, SpaceX kemudian merilis video animasi yang menggambarkan perjalanan mobil itu bersama pengendaranya, mengelilingi bumi.
Roket itu dilengkapi dengan tiga mesin pendorong dan 27 mesin yang dirancang untuk menghasilkan daya dorong lebih dari 2 juta kilogram.
Roket itu merupakan roket terkuat yang pernah digunakan hingga saat ini sejak roket Saturn 5 NASA terakhir kali membawa sejumlah astronot ke bulan 45 tahun yang lalu. [ab/uh]