Emilio Lozoya, mantan CEO perusahaan minyak milik pemerintah Meksiko, Pemex, dapat diekstradisi ke Meksiko dari sebuah penjara di Spanyol paling cepat hari Kamis. Lozoya menghadapi tuduhan pencucian uang dan menerima suap dari perusahaan konstruksi raksasa Brazil Odebrecht.
Lozoya, yang memimpin Pemex hingga lebih empat tahun silam, menjadi buronan hingga ia tertangkap di Malaga, Spanyol, pada akhir Februari lalu. Ia ditangkap di sana berdasarkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan pemerintah Meksiko.
Lozoya, yang dekat dengan mantan Presiden Enrique Peña Nieto, memutuskan untuk kembali dengan sukarela ke Meksiko dan bekerja sama dengan para jaksa penuntut dalam kasus-kasus di mana ia dituduh korupsi.
Meksiko mengirim pesawat ke Spanyol untuk mengangkut Lozoya karena adanya restriksi penerbangan komersial akibat pandemi virus corona. [uh/ab]