SAO PAULO —
Para ilmuwan telah membuat penemuan pertama dalam 100 tahun dari sebuah spesies baru lumba-lumba sungai di perairan sungai Araguaia di hutan hujan Brazil yang sangat luas.
Penemuan "Inia araguaiaensis" secara resmi diumumkan pekan lalu dalam sebuah studi yang diunggah di Internet oleh jurnal ilmiah Plos One.
Kepala penelitian, ahli biologi Tomas Hrbek, dari Federal University of Amazonas di kota Manaus, mengatakan spesies baru tersebut adalah yang ketiga yang pernah ditemukan di wilayah Amazon.
"Penemuan ini tidak terduga dan menunjukkan bahwa pengetahuan kita mengenai keberagaman hayati wilayah ini masih dalam tingkat awal," ujar Hrbek.
"Lumba-lumba sungai termasuk makhluk bertulang belakang paling langka dan paling terancam, jadi penemuan baru ini sangat jarang dan mengasyikkan," ujarnya.
Ia mengatakan "orang-orang selalu melihatnya di sungai tapi tidak pernah ada yang mengamatinya dengan seksama."
Hrbek menambahkan bahwa para ilmuwan menyimpulkan bahwa lumba-lumba besar itu merupakan sebuah spesies baru dengan menganalisa dan membandingkan sampel-sampel DNA beberapa jenis lumba-lumba dari bantaran sungai Amazon dan Araguaia.
Ia mengatakan ada sekitar 1.000 lumba-lumba "Inia araguaiaensis" yang hidup di sungai sepanjang 2.627 kilometer itu.
Penemuan "Inia araguaiaensis" secara resmi diumumkan pekan lalu dalam sebuah studi yang diunggah di Internet oleh jurnal ilmiah Plos One.
Kepala penelitian, ahli biologi Tomas Hrbek, dari Federal University of Amazonas di kota Manaus, mengatakan spesies baru tersebut adalah yang ketiga yang pernah ditemukan di wilayah Amazon.
"Penemuan ini tidak terduga dan menunjukkan bahwa pengetahuan kita mengenai keberagaman hayati wilayah ini masih dalam tingkat awal," ujar Hrbek.
"Lumba-lumba sungai termasuk makhluk bertulang belakang paling langka dan paling terancam, jadi penemuan baru ini sangat jarang dan mengasyikkan," ujarnya.
Ia mengatakan "orang-orang selalu melihatnya di sungai tapi tidak pernah ada yang mengamatinya dengan seksama."
Hrbek menambahkan bahwa para ilmuwan menyimpulkan bahwa lumba-lumba besar itu merupakan sebuah spesies baru dengan menganalisa dan membandingkan sampel-sampel DNA beberapa jenis lumba-lumba dari bantaran sungai Amazon dan Araguaia.
Ia mengatakan ada sekitar 1.000 lumba-lumba "Inia araguaiaensis" yang hidup di sungai sepanjang 2.627 kilometer itu.