Umumnya, perlu waktu sekitar 45-60 menit untuk mengisi daya kendaraan listrik di pengisian yang disebut super charger. Lamanya masa pengisian ulang ini selalu menjadi salah satu batu sandungan bagi teknologi baterai.
Merespons situasi itu, perusahaan teknologi baterai yang berbasis di Cambridge, Nyobolt, telah mengembangkan baterai yang jauh lebih kecil. Dari nol hingga 100 persen, baterai 35kw tersebut dapat diisi hanya dalam enam menit di pengisian daya standar. Bukan super charger. Dr. Sai Shivareddy adalah CEO Nyobolt.
"Kami telah melakukannya dengan membuat bahan-bahan yang memungkinkan baterai dapat menerima semua daya, yang 10 kali lebih banyak dari yang mungkin tersedia sekarang. Jadi, inti dari baterai kami adalah bahan-bahan anoda baru yang diletakkan di elektroda negatif baterai. Jadi, elektroda positif dan elektroda negatif. Mereka berada di elektroda negatif dan mengambil ion-ion lithium sepuluh kali lebih cepat," jelas Shivareddy.
Waktu pengisian ulang baterai yang lebih cepat menghasilkan lebih banyak panas dan lebih cepat mendegradasi komponen-komponen baterai. Nyobolt telah bereksperimen dengan bahan yang mampu menahan panas, bahkan mengklaim telah menguji baterai baru itu lebih dari 2.000 siklus pengisian cepat tanpa degradasi.
"Kami melakukannya dengan menggunakan bahan-bahan yang bisa menerima daya sebesar itu dan merekayasanya menjadi sel kimia jenis lithium-ion tradisional dengan kemampuan daya yang canggih. Jadi, kita membuat baterai yang lebih kecil dengan daya yang lebih besar. Dengan begitu, kita bisa mengisi daya sepuluh kali lebih cepat dibandingkan dengan baterai yang ada sekarang," imbuhnya.
Waktu isi ulang enam menit jauh lebih dekat dengan waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk mengisi bahan bakar mobil keluarga di pom bensin.
Nyobolt mengklaim baterai barunya memungkinkan kendaraan menempuh sampai 250 kilometer. Ini tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan Tesla Model S yang mampu menempuh hingga 650 kilometer. Tetapi, kecepatan pengisian ulang Nyobolt tidak tertandingi. Pengisian ulang baterai Nyobolt lebih dari dua kali lipat lebih cepat dibandingkan mobil-mobil dengan pengisian ulang tercepat yang tersedia sekarang.
Salah satu manfaat lingkungan terbesar dari baterai yang lebih kecil dan lebih ringan adalah lebih sedikit bahan yang diperlukan dalam pembuatannya.
Teknologi ini masih dalam tahap awal, dan belum melalui kerasnya pengujian di dunia nyata.
Pemerintah Inggris telah menargetkan diakhirinya penjualan semua kendaraan baru diesel/bensin pada 2030.[ka/ab]
Forum