Amerika berpotensi menjadi eksportir energi dalam beberapa tahun kedepan, demikian menurut sebuah laporan dari Badan Informasi Energi Amerika.
Peluang untuk mengekspor lebih banyak energi ketimbang impor merupakan hal penting, kata Presdir the American Petroleum Institute, Jack Gerard. Dalam pidatonya di Washington, dia mengatakan gerak menuju ketidaktergantungan pada energi dimungkinkan karena pengakhiran larangan ekspor minyak mentah dan juga teknologi yang semakin sempurna seperti fracking dan pengeboran horizontal.
Pakar energi Departemen Luar Negeri Amos Hochstein mengatakan, fracking dan teknologi yang serupa meningkatkan output minyak mentah Amerika dalam tahun-tahun terakhir, hampir melipatgandakannya.
Juga, pengebor minyak Amerika telah membuat peningkatan efisiensi secara cepat. [jm]