Pasukan pemerintah Sudan telah merebut basis pemberontak di negara bagian perbatasan Nil Biru.
Para pejabat Sudan mengatakan tentara telah berhasil memukul mundur pemberontak dari Kurmuk, sebuah kota yang terletak dekat Sudan Selatan, yang memisahkan diri dari Sudan bulan Juli lalu. Menurut pihak berwenang, Kurmuk sudah sekali dibebaskan dan diamankan dari pasukan yang setia kepada negara tetangga di selatan.
Yasif Arman, yang partainya mempunyai hubungan dengan partai yang berkuasa di Sudan Selatan, mengukuhkan pengambilalihan Kurmuk hari Jumat. Dalam wawancara dengan VOA, ia mengatakan terjadi pengungsian besar-besaran kaum sipil dari daerah itu, dan ia menuduh Sudan melakukan tindak kekejaman.
Arman mengatakan tentara Sudan telah merebut kota tersebut dengan bantuan milisi “Janjaweed” yang didatangkan dari daerah Darfur, dan milisi George Athor dari Sudan Selatan yang berperang melawan pemerintah Sudan Selatan. Sejauh ini, belum ada kabar mengenai jatuhnya korban.
Pertempuran di Nil Biru pecah sekitar dua bulan lalu. Pasukan Sudan juga bertempur melawan pemberontak di negara bagian Kordofan Selatan dan bentrok dengan pasukan selatan sebelumnya tahun ini di daerah Abyei yang kaya minyak.
Dalam perkembangan lain, Jumat, Dewan Keamanan PBB menyerukan kepada tentara Sudan dan pasukan Sudan Selatan agar segera mundur dari daerah Abyei yang disengketakan.
