Para sukarelawan pada Rabu (20/12) mempersiapkan pasokan darurat untuk warga yang mengungsi dua hari setelah gempa berkekuatan 6,2 mengguncang salah satu kawasan termiskin di China.
Gempa tersebut, yang mengguncang Provinsi Gansu dan Qinghai di bagian barat laut China pada Senin, menewaskan sedikitnya 131 orang, mencederai ratusan lainnya serta merobohkan rumah-rumah.
Pasokan seperti makanan, air, tenda, kompor dan selimut dikirim oleh sukarelawan setempat di Kota Haidong, Qinghai.
Wu, salah seorang sukarelawan mengatakan, “Untuk melindungi para pengungsi dari hawa dingin, kami telah menyiapkan mantel dengan katun tambahan, seperti mantel militer, dan beberapa hal untuk menghangatkan diri seperti peralatan pemanas. Generator menyediakan energi listrik, memasok listrik ke peralatan pemanas. Dalam hal membuat orang-orang tetap hangat, kami melakukannya dengan cukup baik.”
Upaya-upaya pemulihan dari gempa tersebut semakin terhambat oleh cuaca sangat dingin yang mencengkeram sebagian besar wilayah China sejak pekan lalu.
Suhu di sekitar pusat gempa di Gansu turun menjadi sekitar minus 15 derajat Celsius pada Selasa malam, sedangkan suhu di Haidong minus 10 derajat Celsius pada Rabu pagi. [uh/ab]
Forum