Putra dari anggota parlemen senior Hizbullah tewas pada Rabu (22/11) dalam sebuah serangan Israel di Lebanon selatan, kata seorang sumber yang dekat dengan pihak keluarga kepada AFP.
Abbas Raad, putra dari ketua blok parlemen Hizbullah Mohammed Raad, “tewas bersama sejumlah anggota Hizbullah lainnya” dalam sebuah serangan Israel ke sebuah rumah di Beit Yahun, kata sumber yang meminta namanya tidak disebut, karena tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
Hizbullah tidak segera berkomentar mengenai hal itu.
Kantor berita nasional resmi Lebanon mengatakan bahwa “sebuah serangan udara yang diluncurkan oleh pihak musuh, Israel… ke sebuah rumah di Beit Yahun menewaskan empat orang,” dan melukai pihak lainnya. Lembaga itu tidak menyebut identitas para korban.
Sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober, telah terjadi peningkatan aksi baku tembak di perbatasan antara Lebanon dan Israel, terutama antara Israel dan gerakan Hizbullah yang didukung Iran, serta kelompok-kelompok Palestina, sehingga meningkatkan ketakutan akan terjadinya konflik yang lebih luas.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah gencatan senjata selama empat hari di Gaza antara Israel dan Hamas, sekutu Hizbullah, diumumkan.
Semenjak aksi saling serang di perbatasan dimulai, lebih dari 100 orang telah tewas di sisi Lebanon, menurut perhitungan AFP. Sebagian besarnya adalah kombatan Hizbullah dan 14 warga sipil, termasuk tiga jurnalis.
Di sisi Israel, enam tentara dan tiga warga sipil tewas, menurut pihak berwenang. [rd/fw]
Forum