Presiden Barack Obama telah menyatakan keadaan darurat di negara bagian West Virginia setelah terjadinya tumpahan bahan kimia yang memicu penutupan sekolah-sekolah dan bisnis dan mengakibatkan 300,000 orang penduduk tidak mempunyai air bersih.
Bahan kimia yang digunakan dalam industri batubara itu, bocor ke sungai Elk di ibukota negara bagian Charleston hari Kamis (9/1). Kebocoran itu terjadi dekat sebuah pusat penjernihan air minum.
Pejabat negara bagian West Virginia menyerukan kepada penduduk supaya jangan minum, mandi, memasak ataupun mencuci pakaian dengan air keran, dan usaha besar-besaran sedang dilakukan untuk membagikan air minum dalam botol kepada penduduk.
Kantor kejaksaan Amerika mengatakan polisi sedang menyelidiki apa yang menyebabkan kebocoran bahan kimia yang berbahaya itu.
Menurut keterangan para pejabat, kebocoran terjadi pada sebuah tempat penyimpanan di perusahaan yang membuat bahan-bahan kimia khusus untuk industri pertambangan, industri baja dan semen. Bahan kimia itu berbahaya kalau terminum dan bisa menyebabkan iritasi kulit dan mata.
Bahan kimia yang digunakan dalam industri batubara itu, bocor ke sungai Elk di ibukota negara bagian Charleston hari Kamis (9/1). Kebocoran itu terjadi dekat sebuah pusat penjernihan air minum.
Pejabat negara bagian West Virginia menyerukan kepada penduduk supaya jangan minum, mandi, memasak ataupun mencuci pakaian dengan air keran, dan usaha besar-besaran sedang dilakukan untuk membagikan air minum dalam botol kepada penduduk.
Kantor kejaksaan Amerika mengatakan polisi sedang menyelidiki apa yang menyebabkan kebocoran bahan kimia yang berbahaya itu.
Menurut keterangan para pejabat, kebocoran terjadi pada sebuah tempat penyimpanan di perusahaan yang membuat bahan-bahan kimia khusus untuk industri pertambangan, industri baja dan semen. Bahan kimia itu berbahaya kalau terminum dan bisa menyebabkan iritasi kulit dan mata.