Air sungai Mississippi mulai membanjiri kawasan sungai itu di negara bagian Louisiana selatan, setelah para pejabat membuka pintu air supaya ibukota Baton Rouge dan kota New Orleans jangan kebanjiran seperti setelah topan Katrina tahun 2005 dulu.
Penduduk kota Baton Rouge dan New Orleans cemas sejak berhari-hari melihat permukaan air sungai Mississippi yang terus naik karena hujan di hulu sungai. Pembukaan sejumlah pintu air itu diharapkan akan mencegah banjir hebat seperti yang menimpa kota New Orleans enam tahun lalu.
Tapi mengalihkan aliran sungai itu berarti akan membanjiri kawasan pertanian dan ribuan rumah serta bangunan yang lebih ke hilir. Sekitar 25.000 penduduk yang tinggal di kawasan banjir itu harus diungsikan. Sebagian kawasan yang terletak di hilir pintu air kemungkinan akan tertutup air sedalam tujuh meter.
Kata para pejabat, pembukaan pintu-pintu air itu akan dilakukan secara bertahap supaya penduduk bisa mengungsi dan hewan-hewan liar bisa pindah ke tempat yang lebih tinggi.
Para pejabat berharap mengurangi tekanan air di hulu akan melindungi kota Baton Rouge dan New Orleans serta sejumlah kilang minyak dan pabrik kimia yang terletak di hilir sungai Mississippi.
