Kelompok konservasi "American Rivers" mengatakan polusi di Sungai Potomac menurunkan kualitas air, mengancam kehidupan laut dan akan menjadi lebih buruk jika Kongres menurunkan standar perlindungan air bersih nasional.
Sungai Potomac terlihat oleh ratusan ribu orang setiap hari karena sungai itu mengalir di bawah jembatan-jembatan dan dan melewati tugu-tugu peringatan di kota Washington. Sungai ini digunakan untuk kegiatan rekreasi, dan menyediakan air minum bagi lima juta orang.
Sebelum Potomac mencapai Washington, sungai ini mengalir melalui lahan pertanian di empat negara bagian, dan akhirnya bermuara di Teluk Chesapeake, kuala terbesar di Amerika.
Di sepanjang alirannya, polusi merusak kualitas air sungai, kata Presiden “American Rivers” Bob Irvin.
"Sungai ini mengalir melalui lahan pertanian, di mana pestisida dan limbah pertanian mengalir ke dalam sungai. Ketika sungai mengalir menyusuri daerah perkotaan Washington, DC., ada tambahan air dari jalan-jalan yang dilewatinya, dan ketika hujan sangat deras, kotoran manusia mengalir ke sungai,” papar Bob Irvin.
Aliran-aliran pembuangan itu membuat prihatin Don Boesch, kepala Pusat Ilmu Lingkungan di Universitas Maryland. Dia mengatakan hal itu menciptakan zona mati di mana tumbuhan air dan biota laut tidak bisa hidup.
"Penetrasi sinar matahari dan kadang-kadang tingkat oksigen di air sangat rendah,” kata Don Boesch.
Ia mengatakan untuk meningkatkan kualitas air sungai, aliran-aliran pembuangan harus dikendalikan.
Nutrisi dari aliran-aliran pembuangan ini sebenarnya baik dan merangsang kehidupan di sungai, tetapi jumlahnya berlebihan, sehingga menimbulkan banyak masalah negatif.
Sebuah pembangkit listrik bertenaga uap dari batubara akan segera ditutup, tapi sementara itu pembangkit ini mengalirkan zat beracun ke dalam air dan mengubah habitat, kata Whit Overstreet, dari kelompok lingkungan, Potomac Riverkeepers.
"PLTU itu mengeluarkan air panas ke sungai yang tidak akan ada secara alami, sehingga bisa menjadi masalah bagi kehidupan air,” kata Whit Overstreet.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa bahan-bahan kimia tampaknya mengacaukan jenis kelamin ikan – terutama ikan jenis jantan dengan ciri-ciri jenis betina. Tetapi pemandu wisata memancing Steve Chaconas mengatakan Sungai Potomac telah membaik dibanding beberapa tahun lalu.
American Rivers memperingatkan Sungai Potomac dan sungai-sungai lainnya dapat mengalami masalah seperti sebelumnya jika Clean Water Act tahun 1972 diperlemah – suatu kemungkinan yang sangat jelas, kata Irvin.
"Anggota Kongres dari berbagai bagian Amerika, yang mewakili kepentingan usaha pertanian besar dan kepentingan industri, berusaha melemahkan undang-undang itu, berusaha melarang pemerintah federal untuk melindungi, misalnya, hulu-hulu sungai dan lahan basah, dan mengatur penggunaan pestisida pada lahan pertanian,” kata Irvin.
Kelompok-kelompok penggalak air bersih menghimbau Kongres agar menggagalkan setiap rancangan undang-undang yang memperlemah peraturan yang sangat penting itu.
Sungai Potomac terlihat oleh ratusan ribu orang setiap hari karena sungai itu mengalir di bawah jembatan-jembatan dan dan melewati tugu-tugu peringatan di kota Washington. Sungai ini digunakan untuk kegiatan rekreasi, dan menyediakan air minum bagi lima juta orang.
Sebelum Potomac mencapai Washington, sungai ini mengalir melalui lahan pertanian di empat negara bagian, dan akhirnya bermuara di Teluk Chesapeake, kuala terbesar di Amerika.
Di sepanjang alirannya, polusi merusak kualitas air sungai, kata Presiden “American Rivers” Bob Irvin.
"Sungai ini mengalir melalui lahan pertanian, di mana pestisida dan limbah pertanian mengalir ke dalam sungai. Ketika sungai mengalir menyusuri daerah perkotaan Washington, DC., ada tambahan air dari jalan-jalan yang dilewatinya, dan ketika hujan sangat deras, kotoran manusia mengalir ke sungai,” papar Bob Irvin.
Aliran-aliran pembuangan itu membuat prihatin Don Boesch, kepala Pusat Ilmu Lingkungan di Universitas Maryland. Dia mengatakan hal itu menciptakan zona mati di mana tumbuhan air dan biota laut tidak bisa hidup.
"Penetrasi sinar matahari dan kadang-kadang tingkat oksigen di air sangat rendah,” kata Don Boesch.
Ia mengatakan untuk meningkatkan kualitas air sungai, aliran-aliran pembuangan harus dikendalikan.
Nutrisi dari aliran-aliran pembuangan ini sebenarnya baik dan merangsang kehidupan di sungai, tetapi jumlahnya berlebihan, sehingga menimbulkan banyak masalah negatif.
Sebuah pembangkit listrik bertenaga uap dari batubara akan segera ditutup, tapi sementara itu pembangkit ini mengalirkan zat beracun ke dalam air dan mengubah habitat, kata Whit Overstreet, dari kelompok lingkungan, Potomac Riverkeepers.
"PLTU itu mengeluarkan air panas ke sungai yang tidak akan ada secara alami, sehingga bisa menjadi masalah bagi kehidupan air,” kata Whit Overstreet.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa bahan-bahan kimia tampaknya mengacaukan jenis kelamin ikan – terutama ikan jenis jantan dengan ciri-ciri jenis betina. Tetapi pemandu wisata memancing Steve Chaconas mengatakan Sungai Potomac telah membaik dibanding beberapa tahun lalu.
American Rivers memperingatkan Sungai Potomac dan sungai-sungai lainnya dapat mengalami masalah seperti sebelumnya jika Clean Water Act tahun 1972 diperlemah – suatu kemungkinan yang sangat jelas, kata Irvin.
"Anggota Kongres dari berbagai bagian Amerika, yang mewakili kepentingan usaha pertanian besar dan kepentingan industri, berusaha melemahkan undang-undang itu, berusaha melarang pemerintah federal untuk melindungi, misalnya, hulu-hulu sungai dan lahan basah, dan mengatur penggunaan pestisida pada lahan pertanian,” kata Irvin.
Kelompok-kelompok penggalak air bersih menghimbau Kongres agar menggagalkan setiap rancangan undang-undang yang memperlemah peraturan yang sangat penting itu.