Sebelum rombongan Presiden Donald Trump meninggalkan resor Mar-a-Lago di West Palm Beach, Florida, hari Senin (19/2), supir salah satu mobil van yang akan membawa rombongan pers ditahan sebentar karena memiliki senjata api.
Menurut laporan, supir itu mengatakan ia lupa meninggalkan senjata api pribadi di dalam mobilnya sebelum memasuki mobil van tersebut.
Secret Service mengukuhkan bahwa para agen mereka menahan sebentar supir yang diketahui memiliki senjata api legal itu. Tetapi menurut Secret Service, senjata api di dilarang di luar pos pemeriksaan Secret Service di klub mewah milik presiden Trump.
Pemeriksaan keamanan dilakukan di tempat parkir di seberang jalan resor Mar-a-Lago, sekitar satu jam sebelum mobil van yang ditumpangi pers bergabung dengan rombongan presiden .
Secret Service memastikan bahwa masalah itu sudah diselesaikan dan Trump “tidak dalam bahaya.”
Staf Gedung Putih mengatakan semua supir diganti setelah insiden tersebut.
Ketika rombongan Trump tiba di Trump International Golf Club Senin pagi, mobil van yang membawa wartawan memisahkan diri dari rombongan itu dan pergi ke ruang tunggu di bandara internasional Palm Beach. [em/ii]