Media pemerintah melaporkan mengutip pernyataan Militer Suriah bahwa pesawat tempur Israel yang diduga menyerang lokasi di selatan Ibu Kota Suriah, Damaskus, pada Selasa (24/11) malam, hanya menyebabkan kerusakan material, kata media yang dikelola pemerintah.
Laporan yang mengutip seorang pejabat militer tak dikenal itu mengatakan, pesawat-pesawat itu menyerang sebelum tengah malam di selatan Damaskus, dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Pernyataan itu tidak merinci tentang sasaran atau kerusakannya.
Sebelumnya, Kantor Berita Suriah SANA mengatakan, pertahanan udara Suriah membalas rudal yang datang. Laporan berikutnya di SANA dan TV Al-Ekhbariya Suriah mengatakan, pesawat tempur Israel menyerang di sebuah desa di Provinsi Quneitra di tepi Dataran Tinggi Golan dan di barat daya ibu kota Damaskus. Kantor-kantor berita itu tidak memberi rincian.
Israel pekan lalu mengaku menyerang sasaran terkait Iran di Suriah di sepanjang Dataran Tinggi Golan, setelah melihat pasukan meletakkan bom di pinggir jalan di dekat salah satu posisinya.
Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap target militer terkait Iran di Suriah selama bertahun-tahun, tetapi jarang mengakui operasi semacam itu. Serangan minggu lalu tampaknya mengirim pesan publik ke Iran dan Suriah, setelah menemukan ranjau anti-personel di dekat jpasukannya. Israel tidak segera berkomentar pada Selasa (24/11) malam.
Bulan lalu serangan semalam di sebuah lokasi di Quneitra dilaporkan oleh media Suriah, yang juga mengatakan pesawat tempur Israel berada di balik serangan itu. Seorang pengawas perang mengatakan, tiga orang tewas dalam serangan di sebuah pos yang digunakan oleh milisi sekutu Iran.[ps/ft]