Tentara Suriah mengatakan pihaknya akan menghentikan operasi militer untuk memperingati hari raya Muslim Idul Adha, dan menyatakan gencatan senjata dari Jumat pagi hingga hari Senin.
Gencatan senjata itu disiarkan televisi pemerintah Kamis malam, dengan menambahkan militer Suriah akan bertindak jika teroris berusaha memperkuat posisi mereka dengan mempersenjatai diri dan mendapat tambahan bantuan. Militer juga mengingatkan negara-negara tetangga agar tidak memfasilitasi penyelundupan pejuang selama gencatan senjata.
Seorang komandan pemberontak Laskar Pembebasan Suriah mengatakan pihaknya akan mematuhi gencatan senjata itu, tapi akan menanggapi tiap serangan. Kedua pihak melanggar gencatan-gencatan senjata sebelumnya. Namun sebuah kelompok Islamis bernama Ansar al-Islam mengatakan para pejuangnya tidak akan mematuhi gencatan senjata itu.
Sebelumnya, pemberontak merebut beberapa kawasan penduduk kota Aleppo.
Komandan pemberontak Bassam al-Dada mengatakan pihaknya bergerak maju ke dua daerah pusat itu, termasuk Salaheddin, ajang pertempuran berbulan-bulan. Di kawasan Ashrafiyeh, Aleppo utara, warga melaporkan sekitar 200 pemberontak masuk ke sana untuk pertama kalinya.
Utusan PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi mengatakan pemerintah Suriah dan beberapa kelompok pemberontak setuju gencatan senjata pada hari raya Haji. Brahimi menambahkan ia berharap gencatan senjata itu menjurus masa lebih lama sebagai bagian proses politik.
Gencatan senjata itu disiarkan televisi pemerintah Kamis malam, dengan menambahkan militer Suriah akan bertindak jika teroris berusaha memperkuat posisi mereka dengan mempersenjatai diri dan mendapat tambahan bantuan. Militer juga mengingatkan negara-negara tetangga agar tidak memfasilitasi penyelundupan pejuang selama gencatan senjata.
Seorang komandan pemberontak Laskar Pembebasan Suriah mengatakan pihaknya akan mematuhi gencatan senjata itu, tapi akan menanggapi tiap serangan. Kedua pihak melanggar gencatan-gencatan senjata sebelumnya. Namun sebuah kelompok Islamis bernama Ansar al-Islam mengatakan para pejuangnya tidak akan mematuhi gencatan senjata itu.
Sebelumnya, pemberontak merebut beberapa kawasan penduduk kota Aleppo.
Komandan pemberontak Bassam al-Dada mengatakan pihaknya bergerak maju ke dua daerah pusat itu, termasuk Salaheddin, ajang pertempuran berbulan-bulan. Di kawasan Ashrafiyeh, Aleppo utara, warga melaporkan sekitar 200 pemberontak masuk ke sana untuk pertama kalinya.
Utusan PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi mengatakan pemerintah Suriah dan beberapa kelompok pemberontak setuju gencatan senjata pada hari raya Haji. Brahimi menambahkan ia berharap gencatan senjata itu menjurus masa lebih lama sebagai bagian proses politik.
